Album Jon Bon Jovi yang kedua yaitu Destination anywhere (atau ketiga kalo dihitung dari Power Station Years) menurutku sangat easy listening sekaligus juga powerfull ballad. Apalagi pas lagu August 7, 4: 15 . Pasti pernah denger kan ?…Usut punya usut ternyata lagu itu punya sejarah tersendiri. Lagu itu terinspirasi oleh sebuah tragedi yang menimpa keluarga sahabatnya, yaitu Paul Korzilius yang juga pernah menjadi manajer om jon sendiri.Keluarga mereka sudah seperti saudara

Peristiwa naas itu terjadi tepat tanggal 7 agustus 1996.  Paul waktu itu sedang keluar kota, ada urusan promo tour Bon Jovi. Istrinya Nancy, jalan2 shopping dengan kedua anaknya, Katherine dan dan Chris. Setelah perjalanan kembali dr shopping, katherine minta ijin ibunya untuk melihat sebentar kotak pos di daerah dekat rumah mereka itu. Ibunya pun mengijinkan. Kunci kotak diberikan dan NAncy serta Chris  langsung pulang. Waktu itu tepat pukul 4:15 pm.

Jarak dari rumah ke kotak pos itu sebenarnya sekitar setengah jam kalau dibuat jalan dengan santai. Namun, lebih dari satu jam, si Katherine belum juga pulang.  Nancy pun panik. Dia hubungi kepolisian, tapi polisi belum menganggap itu berita kehilangan sebelum 24 jam kejadian.

Nancy pun berinisatif mencari sendiri putrinya itu. Bersama Christ, mereka naik mobil dan mencari Katherine di lokasi kotak surat. Namun Katherine tidak ada di sana. Mereka pun berkeliling di areal blok itu.

Akhirnya pencarian mereka berakhir di jarak setengah mil dari rumah mereka. Katherine tergeletak bersimbah darah di daerah kepala, di tengah jalan. Dan itu pun bukan jalan yang biasa dilaluinya sehari-hari.

Seketika itu Nancy membawa putrinya itu ke rumah sakit terdekat. Namun sayang, nyawanya tidak tertolong akibat luka serius di tubuhnya, yaitu retaknya tengkorak kepala dan beberapa luka di kaki dan punggung. Waktu itu jam menunjukkan 11.30 pm.

Kepolisian dan detektif belum sepenuhnya bisa mengungkap kasus ini, sampai sekarang. Sementara kesimpulan adalah si Katherine sebelumnya berusaha melawan sang ‘pembunuh’. Namun kemudian tertangkap dan dimasukkan ke mobil pick up. Katherine berusaha keluar langsung dari pickup yg berjalan, yang mengakibatkan luka di kepala.

Dari peristiwa ini Om Jon langung menghadiahkan lagu AUGUST 7, 4:15 untuk keluarga PAUL. Lagu ballad yang sangat enak dan powerfull.

Ini lirik lagu itu :

August 7, 4:15″

[This song is dedicated to the memory of Katherine Korzilius.]
[Sometimes God calls His angels … too soon.]
Ah…
It was another day
Perfect Texas afternoon
Mother and two children play
The way they always do
As they raced home from the mailbox
A mother and her son
Against a little girl of six years old
The independent one
Ah…
The deputies went door to door through all the neighborhood
They said I got some news to tell you folks
I’m afraid it ain’t so good
Somehow something happened
Someone got away
Someone got the answers for what happened here today
Oh no, oh no, oh no no no no
Tell me it was just a dream – August 7, 4:15
God closed His eyes and the world got mean – August 7, 4:15
Now the people from the papers
And the local TV news tried to find the reason
Cop dogs sniffed around for clues
Someone shouted “Hit and run”
The coroner cried “Foul”
Her blue dress was what she wore
The day they laid her body down
Oh no, oh no, oh no no no no
Tell me it was just a dream – August 7, 4:15
God closed His eyes and the world got mean – August 7, 4:15
No…
[Guitar solo]
I know tonight that there’s an angel up on Heaven’s highest hill
And no one there can hurt you baby, no one ever will
Somewhere someone’s conscience is like a burning bed
The flames are all around you
How you gonna sleep again ?
Oh no, oh no, oh no no no no
Tell me it was just a dream – August 7, 4:15
God closed His eyes and the world got mean – August 7, 4:15
Tell me it was just a dream – August 7, 4:15
God closed His eyes and the world got mean – August 7, 4:15
[ 4:15 to fade ]
Dan ini video live jon bon jovi singing LIVE AUGUST 7, 4:15
(Thanx to DeBee for the information)

Siapa yang tidak kenal dengan nama AVENGED SEVENFOLD,  KILL SWITCH ENGAGED, ATREYU ?…yeah..mereka adalah grup2 band yang sangat terkenal dekade ini. Bagi para teman2 yang lahir sekitar 1990 keatas, mostly band2 di atas lah yang mengunci hati mereka pada metal, disamping band2 lain tentunya.

Bagi metalhead yang bisa dikatakan senior, ada nama2 semacam VENOM, SEPULTURA, bahkan METALLICA. Ini adalah pasukan2 metal yang pernah jaya dijamannya

Nah, garis merah mereka adalah sama, yaitu mengusung misi METAL di dunia. Musik yang kental dengan permainan gitar tempo cepat, drum yang bikin dada bergejolak.

Namun, dekade terkahir ini, yaitu sekitar awal 2000an ke atas, muncul subgenre baru dari Metal. Genre itu adalahMETALCORE

Aku masih ingat ketika seorang kawan bertandang ke rumah, dia bawa video “copy” dari sebuah band Walls of jericho. DIa bilang ini keren bro, alirannya thrash campur death metal.

Oh well, selama ini dibenakku cuman ada heavy, black, death aja. Ternyata ada lagi aliran metal yang lumayan fresh. Yang gaya bermusiknya…saya pikir sedikit cerdas.

Mungkin aku bukan satu2nya yang membahas jenis metal ini, tapi setidaknya metal inilah yang menambah refrensi album2 koleksi metalku.

Yang unik dari metalcore adalah perpaduan dua jenis vokal yaitu clean dan scream. Selama ini scream selalu identik dengan black metal. Dan clean bisa langsung mengarah ke alternative rock atau hard rock. Metalcore biasanya menggunakan warna clean ketika masuk ranah chorus atau bridge. DAn 90% lagu dibangun dengan vokal scream (wikipedia.com)

Keunikan yang kedua adalah, permainan drum yang “bombastis”. Menurut yang aku dengar selama ini, permainan mereka sangat terpengaruh oleh metal metal progressive. Jadi drum mereka sangat tidak monoton, dan sangat menarik. Karena selalu mengikuti gaya dan ketukan rhytm dan bass drum. Otomatis butuh skill yang luar biasa pula.

Seperti yang diutarakan kawan saya (baca ariroker ) bahwa “Musik metalcore memiliki ciri khas berupa gitar stem drop D sampai C, terkadang full scream, namun ada juga yang equalizer yang biasanya ada dalam reffrain lagu. Biasanya, metalcore dalam hal gitar ritmik tidak serumit death metal namun band-band metalcore kebanyakan bermelodi cadas dan rumit. Jika tidak bermelodi, biasanya ritmiknya yang rumit”

Metalcore sendiri terbagi menjadi dua sub genre yaitu Math Core dan Death Core (dan ini bener2 menambah kehausanku akan musik metal…\m/).

  1. Math CORE lebih ke warna metal progresive dan warna vokal yang scream, skill pada speed musiknya. Contoh dari band ini adalah band Fear Before (wikipedia.com)
  2. Death CORE dikuasai pengaruh death metal, baik riff2 dan pembawaan vokalnya (wikpedia.com). Menurut saya mungkin ini bisa dialamatkan ke band Children Of Bodom.

Dari artikel2 yang sudah aku baca, memang Metalcore ini adalah perkawinan antara hardcore punk dan extreme metal. Namun apapaun itu, metalcore ini cukup membuat penasaran para penggemar2 band metal, karena irama2 yang sangat tidak monoton.

So…maybe next time i’ll try to add this blog with some of METALCORE BANDs.

That’s it….\m/

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BON JOVI…sebuah band yang begitu mendarah daging di jiwa. Gak dipungkiri aku juga suka musik metal, tapi BON JOVI punya tempat sendiri di sini. DAn..mencari cari info ttg BON JOVI, baik itu artikel, fakta-fakta sampai pada hal hal yang RARE adalah sangat menarik bagiku.

Nah, ketika browsing aku temukan suatu hal yang menarik. Sebuah RAR file yang berisi master track dari lagu fenomenal dari BON JOVI yaitu You GIVE love a BAD name. Track itu dipisah2in di 4 track yg berbeda, yaitu take drum, take gitar, bass, dan vocal.

Oke..langsung aja di samperin linknya yaah….

You Give Love a Bad Name sesi take drum

You Give Love a Bad Name sesi take gitar

You Give Love a Bad Name sesi take bass

You Give Love a Bad Name sesi take vokal

Nih dia…bagi para fans metal, khususnya yang demen sama SONATA ARCTICA…aq coba bawain beberapa album mereka..Aq rasa ini dah lumayan komplit..CHEK THIS OUT

(1999) Ecliptica

(2000) Successor EP

(2001) Orientation EP

(2001) Silence

(2002) Song of silence (LIVE Tokyo) part 1

(2002) Song of silence (LIVE Tokyo) part 2

(2003) Winterheart Guild

(2003) Takatalvi EP

(2004) Dont say a word EP

(2004) Reckoning night

(2006) Sonata Arctica For the Sake of Revenge (Live) part 1

(2006) Sonata Arctica For the Sake of Revenge (Live) part 2

(2007) UNIA

(2009) The Days of Grays

Ini semua adalah untuk sarana promosi…so, kalo udah yang ada sreg harus beli yang asli…okey ??…\m/

Sonata Arctica

Bagi para fans SONATA ARCTICA, grup metal melodic asal Finlandia, bersiap2lah. Karena dalam waktu dekat mereka akan segera menggodok DVD terbaru mereka. Syuting akan diambil di Finlandia, setelah sebelumnya diagendakan syuting di MILAN. Perubahan ini diambil setelah gitaris SONATA ELIAS VILJANEN cidera tangan. Karena tertunda beberapa waktu maka pihak manajemen harus mengambil keputusan untuk pindah syuting di Finlandia, tepatnya di Oulu. Pihak manajemen akhirnya juga meminta maaf kepada para fans di Milan karena rencana show disana harus tertunda. Namun pihak manajemen berjanji akan tetap show di Milan, tentunya, tanpa ada kamera. SONATA ARCTICA didirikan oleh Marko Paasikoski, Jani Liimatainen dan Tommy Portimo di Kemi Finlandia di penghujung 1995.

Lewat album terbaru mereka “THE DAYS OF GRAYS” rilisan tahun 2009, SONATA ARCTICA berhasil menembus angka penjualan 2000 kopi di US pada minggu pertama launching (berdasar data dari Nielsen Soundscan) serta berhasil menduduki chart #19 di kategori best selling albums by new and developing Artist.

NB :

Untuk album SONATA ARCTICA selengkapnya aku akan coba untuk pasang disini. Tunggu kabar selanjutnya…\m/

Assalamualaikum

Ini adalah goresanku  yang paling awal. Jemari2 lemah ku mencoba membuat lembar lembar putih menjadi berwarna.  Mata yang masih mencoba belajar untuk melihat…lambat laun akan kemasukan debu dan pasir, dan akan trus berlatih untuk bertahan dalam badainya.

Cuma satu yang kuharapkan dari kelahiranku disini….

Berbagi kesenangan bersama kalian..para penghuni dunia baruku ini !!!

So…dengan niat yang membulat…akan ku mulai semuanya…