Archive for the ‘WINDS of METAL’ Category

Siapa yang tidak kenal dengan nama AVENGED SEVENFOLD,  KILL SWITCH ENGAGED, ATREYU ?…yeah..mereka adalah grup2 band yang sangat terkenal dekade ini. Bagi para teman2 yang lahir sekitar 1990 keatas, mostly band2 di atas lah yang mengunci hati mereka pada metal, disamping band2 lain tentunya.

Bagi metalhead yang bisa dikatakan senior, ada nama2 semacam VENOM, SEPULTURA, bahkan METALLICA. Ini adalah pasukan2 metal yang pernah jaya dijamannya

Nah, garis merah mereka adalah sama, yaitu mengusung misi METAL di dunia. Musik yang kental dengan permainan gitar tempo cepat, drum yang bikin dada bergejolak.

Namun, dekade terkahir ini, yaitu sekitar awal 2000an ke atas, muncul subgenre baru dari Metal. Genre itu adalahMETALCORE

Aku masih ingat ketika seorang kawan bertandang ke rumah, dia bawa video “copy” dari sebuah band Walls of jericho. DIa bilang ini keren bro, alirannya thrash campur death metal.

Oh well, selama ini dibenakku cuman ada heavy, black, death aja. Ternyata ada lagi aliran metal yang lumayan fresh. Yang gaya bermusiknya…saya pikir sedikit cerdas.

Mungkin aku bukan satu2nya yang membahas jenis metal ini, tapi setidaknya metal inilah yang menambah refrensi album2 koleksi metalku.

Yang unik dari metalcore adalah perpaduan dua jenis vokal yaitu clean dan scream. Selama ini scream selalu identik dengan black metal. Dan clean bisa langsung mengarah ke alternative rock atau hard rock. Metalcore biasanya menggunakan warna clean ketika masuk ranah chorus atau bridge. DAn 90% lagu dibangun dengan vokal scream (wikipedia.com)

Keunikan yang kedua adalah, permainan drum yang “bombastis”. Menurut yang aku dengar selama ini, permainan mereka sangat terpengaruh oleh metal metal progressive. Jadi drum mereka sangat tidak monoton, dan sangat menarik. Karena selalu mengikuti gaya dan ketukan rhytm dan bass drum. Otomatis butuh skill yang luar biasa pula.

Seperti yang diutarakan kawan saya (baca ariroker ) bahwa “Musik metalcore memiliki ciri khas berupa gitar stem drop D sampai C, terkadang full scream, namun ada juga yang equalizer yang biasanya ada dalam reffrain lagu. Biasanya, metalcore dalam hal gitar ritmik tidak serumit death metal namun band-band metalcore kebanyakan bermelodi cadas dan rumit. Jika tidak bermelodi, biasanya ritmiknya yang rumit”

Metalcore sendiri terbagi menjadi dua sub genre yaitu Math Core dan Death Core (dan ini bener2 menambah kehausanku akan musik metal…\m/).

  1. Math CORE lebih ke warna metal progresive dan warna vokal yang scream, skill pada speed musiknya. Contoh dari band ini adalah band Fear Before (wikipedia.com)
  2. Death CORE dikuasai pengaruh death metal, baik riff2 dan pembawaan vokalnya (wikpedia.com). Menurut saya mungkin ini bisa dialamatkan ke band Children Of Bodom.

Dari artikel2 yang sudah aku baca, memang Metalcore ini adalah perkawinan antara hardcore punk dan extreme metal. Namun apapaun itu, metalcore ini cukup membuat penasaran para penggemar2 band metal, karena irama2 yang sangat tidak monoton.

So…maybe next time i’ll try to add this blog with some of METALCORE BANDs.

That’s it….\m/

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Nih dia…bagi para fans metal, khususnya yang demen sama SONATA ARCTICA…aq coba bawain beberapa album mereka..Aq rasa ini dah lumayan komplit..CHEK THIS OUT

(1999) Ecliptica

(2000) Successor EP

(2001) Orientation EP

(2001) Silence

(2002) Song of silence (LIVE Tokyo) part 1

(2002) Song of silence (LIVE Tokyo) part 2

(2003) Winterheart Guild

(2003) Takatalvi EP

(2004) Dont say a word EP

(2004) Reckoning night

(2006) Sonata Arctica For the Sake of Revenge (Live) part 1

(2006) Sonata Arctica For the Sake of Revenge (Live) part 2

(2007) UNIA

(2009) The Days of Grays

Ini semua adalah untuk sarana promosi…so, kalo udah yang ada sreg harus beli yang asli…okey ??…\m/

Sonata Arctica

Bagi para fans SONATA ARCTICA, grup metal melodic asal Finlandia, bersiap2lah. Karena dalam waktu dekat mereka akan segera menggodok DVD terbaru mereka. Syuting akan diambil di Finlandia, setelah sebelumnya diagendakan syuting di MILAN. Perubahan ini diambil setelah gitaris SONATA ELIAS VILJANEN cidera tangan. Karena tertunda beberapa waktu maka pihak manajemen harus mengambil keputusan untuk pindah syuting di Finlandia, tepatnya di Oulu. Pihak manajemen akhirnya juga meminta maaf kepada para fans di Milan karena rencana show disana harus tertunda. Namun pihak manajemen berjanji akan tetap show di Milan, tentunya, tanpa ada kamera. SONATA ARCTICA didirikan oleh Marko Paasikoski, Jani Liimatainen dan Tommy Portimo di Kemi Finlandia di penghujung 1995.

Lewat album terbaru mereka “THE DAYS OF GRAYS” rilisan tahun 2009, SONATA ARCTICA berhasil menembus angka penjualan 2000 kopi di US pada minggu pertama launching (berdasar data dari Nielsen Soundscan) serta berhasil menduduki chart #19 di kategori best selling albums by new and developing Artist.

NB :

Untuk album SONATA ARCTICA selengkapnya aku akan coba untuk pasang disini. Tunggu kabar selanjutnya…\m/